Fungsi Manajemen terdiri atas 4 fungsi yang utama, yaitu :
1.
Planning ( fungsi perencanaan )
2.
Organizing ( fungsi pengorganisasian )
3.
Directing ( pengarahan )
4.
Controlling ( pengendalian )
Fungsi Fungsi Manajemen
Fungsi
fungsi manajemen menurut para ahli yang satu dengan yang lainnya secara umum
memiliki banyak kesamaan. Fungsi manajemen menurut Henry Fayol dan GR Terry
menyebutkan ada 4 fungsi yang utama dari sebuah manajemen , Perencanaan -
Pengorganisasian - Pengarahan - Pengendalian.
1. Planning (Fungsi
Perencanaan)
Planning
adalah bagaimana perusahaan menetapkan tujuan yang diinginkan dan kemudian
menyusun rencana strategi bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut.
Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum memutuskan karena ini adalah langkah awal yang bisa berpengaruh secara total dalam perusahaan kedepannya.
Manajer dalam fungsi perencanaan harus mengkaji dan mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum memutuskan karena ini adalah langkah awal yang bisa berpengaruh secara total dalam perusahaan kedepannya.
Fungsi fungsi manajemen yang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya perencanaan yang matang.
# Kegiatan Fungsi
Perencanaan
Ada beberapa aktivitas dalam fungsi perencanaan
·
Menetapkan arah tujuan dan target bisnis
·
Menentukan sumber daya yang dibutuhkan
·
Menetapkan standar kesuksesan dalam upaya mencapai tujuan
# Pembagian Perencanaan
Perencanaan dari sudut pandang jenjang manajemen bisa dibagi kedalam beberapa jenjang:
·
Top Level Planning (Perencanaan Jenjang
Atas)
Perencanaan dalam jenjang
ini bersifat strategis.
Jenjang atas ini
memberikan petunjuk umum, rumusan tujuan, pengambilan keputusan serta
memberikan pentunjuk pola penyelesaian dan sifatnya menyeluruh.
Top level planning menekankan tujuan jangka panjang organisasi dan tentu saja
menjadi tangung jawab manajemen puncak.
·
Middle Level Planning (Perencanaan Jenjang
Menengah)
Jenjang perencanaan
menengah sifatnya lebih administratif
Jenjang menengah
menyiapkan cara-cara yang akan ditempuh untuk merealisasikan tujuan dari sebuah
perencanaan dijalankan.
Tanggung jawab
perencanaan middle
level berada
pada manajemen menengah.
·
Low Level Planning (Perencanaan Jenjang
Bawah)
Perencanaan jenjang bawa
lebih fokus terhadap bagaimana cara menghasilkan.
Jenjang bawah ini lebih
mengarah kepada kegiatan operasional perusahaan
Manajemen pelaksana
adalah pihak yang bertanggung jawab dalam perencanaan jenjang bawa ini
# Syarat Fungsi
Perencanaan
Perencanaan yang baik selayaknya memenuhi beberapa syarat syarat berikut:
·
Mempunyai tujuan yang jelas
·
Sederhana, tidak terlalu sulit dalam menjalankannya
·
Memuat analisis pada pekerjaan yang akan dilakukan
·
Fleksibel, bisa berubah mengikuti perkembangan yang terjadi
·
Mempunyai keseimbangan, tanggung jawab dan tujuan yang selaras
pada tiap-tiap bagian
·
Segala sesuatu yang tersedia bisa dipergunakan secara efektif
serta berdaya guna
# Manfaat Fungsi
Perencanaan
Beberapa manfaat dari adanya fungsi perencanaan, diantaranya :
·
Bisa membuat pelaksanaan tugas jadi tepat dan kegiatan pada
tiap-tiap unit akan lebih terorganisir kearah tujuan yang sama
·
Dapat menghindari kesalahan yang mungkin akan terjadi
·
Memudahkan pengawasan
·
Menjadi pedoman dasar di dalam menjalankan kegiatan
# Contoh Perencanaan
pada Pembangunan jaringan Wifi di pedesaan
Beberapa
contoh dari adanya fungsi perencanaan dalam pembangunan jaringan Wifi di daerah
pedesaan, yaitu :
·
Merencanakan berapa tower yang dibutuhkan untuk membangun suatu
jaringan Wifi di pedesaan agar dapat mencangkup seluruh desa
·
Merencanakan pengeluaran biaya untuk pedesaan tersebut dan
berapa pemasukan untuk pihak pembangunan agar dapat memelihara jaringan
tersebut
·
Membuat jadwal pengerjaan dan waktu yang diperkirakan untuk
selesai
·
Merencanakan membuat acara seminar untuk para warga desa yang
masih awam mengenai jaringan Wifi.
2. Organizing (Fungsi
Pengorganisasian)
Organizing (fungsi perencanaan) adalah pengaturan sumber daya manusia dan
sumber daya fisik yang dimiliki agar bisa menjalankan rencana-rencana yang
sudah diputuskan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Fungsi pengorganisasian mengelompokkan semua orang, alat, tugas dan wewenang yang ada dijadikan satu kesatuan yang kemudian digerakkan melaksanakan apa yang sudah direncanakan sebelumnya.
Pengorganisasian bisa memudahkan manajer untuk mengawasi dan menentukan orang-orang yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas yang telah dibagi-bagi.
Tugas
apa yang harus dikerjakan ?
Siapa personil yang akan melakukannya ?
Bagaimana tugasnya dikelompokkan ?
Siapa yang harus bertanggung jawab terhadap tugas tersebut ?
Semua telah ditentukan
dalam fungsi organizing manajemen
# Kegiatan Organizing
·
Mengalokasikan sumber daya, menyusun dan menetapkan tugas-tugas
serta menetapkan prosedur yang diperlukan
·
Menetapkan struktur perusahaan yang menunjukkan adanya garis
kewenangan dan tanggung jawab
·
Merekrut, menyeleksi, dan melakukan pelatihan serta pengembangan
tenaga kerja
·
Menempatkan tenaga kerja pada posisi yang pas dan paling tepat.
# Unsur-unsur Organizing
·
Sekelompok orang yang diarahkan untuk bekerja sama
·
Melakukan kegiatan yang sudah ditetapkan
·
Kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan
# Manfaat Organizing
·
Pembagian tugas-tugas bisa sesuai dengan kondisi perusahaan
·
Menciptakan spesialisasi saat menjalankan tugas
·
Personil dalam perusahaan mengetahui tugas apa yang akan
dijalankan.
# Fungsi Organizing
·
Pendelegasian wewenang dari manajemen puncak kepada manajemen
pelaksana
·
Adanya pembagian tugas yang jelas
·
Mempunyai manajer puncak yang profesional untuk bisa
mengkoordinasikan semua kegiatan yang dilakukan
# Contoh Organizing
pada Pembangunan jaringan Wifi di
daerah pedesaan
·
Pengelompokan pembagian kerja para pengembang yang ikut serta
dalam pembangunan jaringan Wifi di daerah pedesaan
·
Membentuk sebuah tim yang akan membuat seminar untuk para warga
desa yang masih awam mengenai jaringan Wifi
·
Membuat persetujuan antara pihak pengembang dan para petinggi
desa agar pengerjaan bisa dikerjakan dengan hasil yang maksimal
3. Directing (Fungsi
Pengarahan)
Directing alias fungsi pengarahan adalah upaya untuk menciptakan suasana kerja dinamis, sehat agar kinerjanya lebih efektif dan efisien.
Beberapa kegiatan pada fungsi pengarahan :
·
Membimbing dan memberi motivasi kepada pekerja supaya bisa
bekerja secara efektif dan efisien.
·
Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan
·
Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan
# Contoh Directing
pada Pembangunan jaringan Wifi di
daerah pedesaan
·
Memberikan jadwal kegiatan kepada para pengembang beserta tim
yang bertugas mengisi acara seminar agar pekerjaan dapat diarahkan
·
Memberikah arahan kepada para warga desa melalui seminar yang
bertema perlunya Wifi dalam memudahkan kehidupan sehari-hari di pedesaan
·
Diperkenalkannya fungsi – fungsi jaringan Wifi kepada seluruh
warga desa melalui seminar serta melakukan perincian kebijakan – kebijakan yang
akan ditetapkan seperti pemeliharan jaringan Wifi oleh pihak pengembang dan
meminta biaya yang diperlukan kepada pihak desa yang berwenang
4. Controlling (Fungsi
Pengendalian / Pengawasan)
Fungsi pengendalian adalah upaya untuk menilai suatu kinerja
yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan
apabila memang dibutuhkan.
Kegiatan pada fungsi pengendalian misalnya:
Kegiatan pada fungsi pengendalian misalnya:
·
Mengevaluasi keberhasilan dan target dengan cara mengikuti
standar indikator yang sudah ditetapkan
·
Melakukan klarifikasi dan koreksi terhadap penyimpangan yang
ditemukan
·
Memberi alternatif solusi yang mungkin bisa mengatasi masalah
yang terjadi.
Controlling akan
berjalan efektif dengan memperhatikan hal hal berikut :
·
Routing (jalur), manajer menetapkan cara atau jalur supaya bisa dengan
mudah mengetahui letak dimana suatu kesalahan sering terjadi.
·
Scheduling (penetapan waktu), Manajer menetapkan kapan semestinya
pengawasan harus dijalankan.
Kadang-kadang, pengawasan
yang terjadwal mungkin tidak efisien dalam menemukan suatu kesalahan, dan
sebaliknya, sesuatu yang dijalankan secara mendadak malah lebih berguna.
·
Dispatching (perintah pelaksanaan), adalah pengawasan yang berupa suatu
perintah pelaksanaan pada pekerjaan. Tujuannya supaya suatu pekerjaan bisa
selesai tepat waktu.
Perintah bisa membuat
sebuah pekerjaan bisa terhindar dari kondisi yang terkatung katung, dan pada
ujungnya apabila terjadi kesalahan, bisa dengan mudah diidentifikasi siapa yang
melakukan kesalahan
·
Follow Up (tindak lanjut), Manajer mencarikan solusi apabila terdapat
kesalahan yang ditemukan.
Tindak lanjut bisa dengan
memberikan peringatan terhadap pihak yang sengaja atau tidak sengaja melakukan
kesalahan dan memberikan petunjuk supaya kesalahan yang sama tidak akan
terulang kembali
Bentuk pengawasan yang baik adalah pengawasan yang sesuai dengan kebutuhan dan sifat atau karakter dari perusahaan.
Sebuah pengawasan yang baik dilakukan dengan tidak menelan banyak biaya dan bisa menjamin adanya kegiatan perbaikan.
Untuk itu, perusahaan perlu menyiapkan langkah tata pola dan rencana perusahaan sebelum pengawasan dilaksanakan.
# Contoh Controlling
pada Pembangunan jaringan Wifi di
daerah pedesaan
·
Melakukan pengawasan/pengecekan rutin setiap bulan oleh pihak
pengembang untuk jaringan Wifi tersebut agar proyek bisa berjalan maksimal dan
menghasilkan pemasukan
·
Mengontrol penggunaan jaringan internet para warga desa dengan
membuat seperti internet positif agar para warga desa dapat terkontrol
menggunakan internet dari hal – hal yang berbau negatif
·
Mengontrol pihak pengembang agar tidak semena-mena kepada warga
desa terkait biaya pengembangan dan berbagai hal lainya agar tidak merugikan
warga desa serta mengontrol para warga desa agar tidak terlalu banyak
menggunakan wifi agar tetap mempertahankan prinsip-prinsip wilayah pedesaan
yang harus dijaga
Sumber :
http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/02/fungsi-manajemen.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar