Rabu, 10 September 2014

Si Macan Tutul

Ini adalah cerpen asli bikinan saya yang berjudul si macan tutul, i hope you enjoyed it




"SI MACAN TUTUL"



Alkisah pada suatu masa di sebuah desa nan jauh, hiduplah seorang pemuda yang bernama Haidar. Dia sangat mahir dalam berlari, seluruh orang di desanya sangat mengagumi kecepatan berlarinya, bahkan ia pun sampai dijuluki oleh orang di desanya “Si Macan Tutul” karena kecepatanya menerupai macan tutul,binatang yang terkenal cepat dalam berlari. Namun, sayangnya kepribadiannya sangat buruk. Dia selalu bermalas – malasan dalam mengerjakan suatu hal, dia juga suka menganggap remeh apa yang diperintahkan orang – orang kepadanya, hal tersebut mungkin dikarenakan dia mampu berlari sangat cepat sehingga dia selalu berkata dalam hatinya “Untuk apa saya kerjakan sekarang, nanti juga bisa, saya kan bisa berlari dengan cepat jadi semuanya pasti bisa terselesaikan” .Selain itu dia juga memiliki sifat sombong, walaupun di desanya dia banyak memiliki teman, namun tak sedikit temannya yang kesal terhadap sifatnya yang buruk itu. Orang tua Haidar selalu menasihatinya supaya dia menghilangkan sifat – sifatnya yang buruk itu, namun ia seringkali mengacuhkannya seraya angin yang berlalu. Dia selalu merasa apa yang ia kerjakan akan berjalan sesuai yang dia pikirkan.
Suatu pagi di desanya, diadakan sebuah perlombaan berlari dengan rute bebas untuk mencapai garis finis lomba itu.Haidar dan teman – temannya juga mengikuti lomba ini.Namun sebelum lomba dimulai, dia sesumbar kepada semua peserta yang mengikuti lomba lari tersebut. “Aku yakin bisa mencapai garis finis dan menjadi juara pertama dalam lomba ini meskipun aku harus memilih rute jalan dengan jarak yang lebih jauh daripada kalian”.Mendengar hal tersebut, Rudi salah seorang temannya Haidar yang juga mengikuti lomba lari itu menjadi kesal, lalu ia berkata”Baik, kalau kau mau melakukan hal tersebut lakukanlah, tetapi aku menantangmu melewati rute terjauh di desa ini yaitu melewati lereng dan tebing si sekitar gunung”.Mendengar perkataan temannya Haidar tidak takut sekalipun, bahkan dia siap melakukannya ”Baiklah, aku akan melewati daerah di sekitar gunung itu, meskipun demikian aku pasti tetap menjadi juara satu dalm lomba ini”.Katanya penuh dengan kesombongan.

Akhirnya lomba tersebut dimulai. Para peserta yang kesal dengan kesombongan si Haidar berusaha berlari sekuat tenaga untuk mengalahkannya , namun diawal lomba Haidar sudah mampu memimpin lomba lari itu dengan cepat. Dikarenakan lomba lari tersebut menggunakan rute bebas kepada para pesertanya, para peserta lalu mencari jalan terdekat agar bisa mencapai garis finis terlebih dahulu, namun hal tersebut tidak berlaku kepada Haidar.Dia malah memilih melewati rute terjauh di perlombaan tersebut karena menepati janji terhadap temannya. Orang –orang yang melihatnya pasti berpikir dia sudah tidak waras karena harus melewati rute mendaki di lereng gunung. Namun semua orang dibuat terkejut karena “si macan tutul” melewati rute tersebut seakan sudah terbiasa berlari di tebing dan lereng gunung, dia berlari tanpa kesulitan sekalipun, bahkan dia masih tetap memimpin di lomba tersebut. Dia pun berkata dalam hatinya “Mereka semua memang payah, padahal aku sudah memilih melewati rute terjauh sekalipun namun tetap saja mereka tidak ada yang bisa melewatiku, mungkin setelah lomba ini aku akan menjadi seorang atlit lari Internasional yang hebat dan aku juga bisa memecahkan rekor dunia dengan kekuatan lariku yang sangat cepat ini” katanya berangan – angan.

Lomba sudah mencapai setengah perjalan, para peserta lomba tersebut pun sudah Nampak terlihat kelelahan, tapi itu tidak berlaku untuk “si macan tutul” dia berlari bagaikan seekor macan kelaparan yang memburu mangsanya. Karena saking asyiknya berlari sambil berkhayal menjadi atlit lari Internasional dia lupa bahwa dia ada di sebuah tebing di gunung, dia bahkan berlari mengitari gunung tersebut dan tak sadar dia berada di bagian sebelah yang lain dari rute awalnya .Tiba – tiba saja tebing itu pun retak, Haidar pun terpeleset dan jatuh ke kaki gunung tersebut bak seekor macan tutul yang masuk ke dalam perangkap seoarang pemburu.Ia pun terluka dan tak sadarkan diri. Sementara itu, lomba lari tersebut telah usai, namun orang – orang cemas karena hingga malam hari “si macan tutul” belum menampakan batang hidungnya di garis finis.Orang tuanya menjadi khawatir dengan hal tersebut. Akhirnya semua warga di desanya sepakat untuk mencarinya ke seluruh pelosok desa, namun apa daya mereka masih belum bisa menemukan Haidar sambai esok hari. Tidak tahan denggan hal ini ayahnya pun memanggil tim pencari professional untuk mencarinya. “Tenang saja bu, Ayah sudah memanggil tim pencari professional untuk mencari Haidar jadi Ibu tenang saja” kata ayah Haidar yang berusaha menenangkan istrinya yang cemas.

Sementara itu Haidar yang sempat tak sadarkan diri akhirnya siuman, namun ia bingung dimana dia berada sekarang. Tiba – tiba muncul dua orang yang asing dimatanya menghampiri kamar dimana ia berbaring. “Ayah lihat, dia sudah siuman” kata seorang gadis yang menyandang cacat fisik pada kakinya dan memakai sebuah kursi roda. “Akhirnya kau sudah sadar, mungkin kau bingung dimana ini tapi jangan takut aku menolongmu” kata laki – laki besar itu.“Perkenalkanlah nama saya Ambi seorang penebang kayu, sewaktu saya sedang menebang kayu bersama anak saya Susi lalu saya melihatmu tergeletak tak sadarkan diri di sekitar kaki gunung.Jadi saya memutuskan untuk menolongmu”.Haidar pun mengucapkan terima kasih kepada ayah dan anak yang menolongnya tersebut.Namun karena kondisinya yang masih belum bisa banyak bergerak dia pun terpaksa tinggal sebentar di rumah Pak Ambi.Dia pun terkejut karena dimana dia sekarang adalah di sebuah desa sebrang yang terletak di balik gunung dan desanya.Desa tersebut sebenarnya tidak jauh dari desanya.Tetapi karena kedua desa itu dibatasi oleh gunung yang tinggi kedua desa tersebut jadi tidak bisa saling berkomunikasi.Walaupun dari sudut pandang ekonomi desa tersebut masih kalah dibandingkan desanya namun Haidar terkejut karena penduduk desa tersebut sangat rajin bekerja, suka tolong menolong dan ramah terhadap siapa saja, bahkan kepada Haidar.

Haidar yang terpaksa menetap di desa sebrang  nampaknya masih suka bermalas – malasan, dia pun cemas, khawatir dan kesal karena tak sabaran menunggu lukanya sembuh total supaya bisa cepat pulang. Pada suatu hari, Haidar diajak oleh Pak Ambi dan anaknya Susi untuk membantu mereka menebang kayu di gunung.Haidar pun berpikir inilah saatnya bagi dia untuk kembali ke desa dan rumahnya.“Jika aku terlalu lama berada di sini warga di desaku pasti khawatir terhadapku terutama kedua orang tuaku, mereka pasti sangat cemas” ujarnya. Pada saat tiba di gunung dia nekat berlari dan mendaki gunung tersebut, dikarenakan lukanya yang belum sembuh total dia pun terjatuh. Kakinya kembali terkilir bahkan memar.Untuk kedua kalinya Pak Ambi dan Susi menolongnya kembali, Susi yang kebetulan membawa kotak P3K di sekitar kursi rodanya pun berusaha untuk mengobati Haidar yang terluka.“Tidak usah terburu – buru, aku tahu kau khawatir karena keluargamu pasti cemas terhadap kondisimu”.Haidar pun menjawabnya “Aku juga tidak ingin terus merepotkan kalian”. Pak Ambi lalu berkata “Tidak usah khawatir, kami tidak keberatan kalau kau tinggal bersama kami berdua sedikit lebih lama, yang terpenting kau harus bisa mnyembuhkan luka – luka yang ada di tubuhmu terlebih dahulu”.

Pak Ambi kemudian menggelarkan sebuah tikar di hutan dan membaringkan Haidar di sana. Haidar pun diminta untuk berbaring dan tidak terlalu banyak bergerak. Haidar akhirnya berbaring di tikar itu sembari menunggu Pak Ardy dan Susi selesai bekerja .Bukan main Haidar dibuat takjub oleh Susi, meskipun dia cacat dan memakai kursi roda, namun dia bisa membantu ayahnya menebang pohon, bahkan dia juga mencarikan bahan makanan di hutan.Hal inilah yang membuat Haidar sadar “Betapa menyedihkannya diriku, aku tidak cacat dan juga mempunyai bakat namun aku membiarkan kedua orang tuaku yang telah membesarkanku dengan susah payah malah menderita karena aku sangat malas”. Haidar pun berjanji dia akan merubah dirinya ketika pulang ke desanya nanti, dia berjanji tidak akan pernah bermalas – malasan lagi dalam segala hal. Dia juga berjanji tidak akan pernah sombong lagi, dia sudah melihat ternyata ada yang lebih baik lagi ketimbang dirinya. Sesampainya di rumah Pak Ambi dan Susi, Haidar menanyakan satu hal “Apa yang terjadi kepada isrti bapak?”. Pak Ambi pun menjawabnya dengan gemetar “Istri saya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu, ia meninggal karena terjatuh dari gunung itu ketika membantuku menebang kayu”. Betapa terkejutnya Haidar dia sadar alasan Pak Ambi menolongnya sudah pasti karena dia takut hal serupa menimpa dirinya.
 
Setelah beberapa hari, luka Haidar pun sembuh.Dia berpamitan sembari mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Ambi dan Susi yang bukan hanya menolong dan mengobati lukanya saja tetapi juga telah mengubah kepribadiannya yang tadinya malas dan sombong menjadi lebih rajin dan rendah hati.Dia pun salut kepada mereka berdua, meskipun mereka hanya tinggal berdua saja karena istri Pak Ambi sudah meninggal dan hidup sangat pas – pasan mereka tetap dapat hidup bahagia dan selalu rajin berusaha. Kemudian datanglah tim pencari professional yang disewa oleh ayahnya Haidar untuk menjemputnya pulang ke desanya. Akhirnya Haidar pun bisa pulang ke desanya dengan selamat, sesampainya di sana warga di desanya pun terkejut dengan perubahan sifat Haidar. Teman – Temanya yang tadinya membencinya kini mereka semua pun mempunyai hubungan yang sangat akrab dengannya. Kini “si macan tutul” menjadi lebih banyak membantu orang – orang di sekitarnya dan dia menjadi lebih sopan dan rendah hati kepada semua orang.

Bertahun – tahun setelah kejadian tersebut kini Haidar berhasil mewujudkan mimpinya ketika dia kecil, yaitu menjadi seorang atlit lari Intenasional, dia pun sudah banyak memenangi kejuaraan lomba lari local di negaranya dan sekarang dia bisa mengikuti kejuaraan lomba lari Internasional mewakili negaranya. Pada saat perlombaan kejuaraan lomba lari Internasional seluruh warga di desanya mendukungnya “Ayo Haidar!Kamu pasti bisa jadi juara”.Teriak mereka semua dengan semangat.Haidar pun jadi semakin menjadi semangat.Dia pun melesat sekencang – kencangnya seperti macan tutul.Dia sanggup melewati berbagai pelari – pelari dari berbagai Negara yang juga mempunyai kecepatan yang sangat cepat juga.Namun hal itu tak berpengaruh kepada “si macan tutul”, dia terus melibas lawan – lawannya tanpa kesulitan, latihan berlari di gunung telah menanbah kecepatan berlarinya semakin kencang. Tiba saatnya pada akhir lomba, Haidar masih melesat dengan kecepatan yang masih sangat cepat, namun pada saat hampir berakhirnya lomba ia belum mampu melewati si pemimpin lomba. “Dia sangat cepat sekali, aku tidak yakin apakah aku bisa melewatinya”.Kecepatan Haidar tiba – tiba melambat, dia sudah pesimistis mampu memenangi lomba lari tersebut.Tiba – tiba saja terdengar suara teriakan seorang wanita dan seorang laki – laki tua “Ayo Haidar!Tinggal sedikit lagi, jangan mau kalah darinya, kamu pasti bisa jadi juara”.Karena penasaran Haidar pun sempat menoleh sebentar ke arah asalnya suaratersebut.Bukan main terkejutnya Haidar, tak disangka rupanya suara tersebut berasal dari Susi dan Pak Ambi, mereka juga menonton dan menyemangati Haidar.Susi yang telah tumbuh besar menjadi wanita yang cantik, ini membuat Haidar terkejut dan terpikat dengannya, semangat Haidar pun kembali lagi.Haidar kembali semangat untuk menjadi juara, dia lalu berteriak kepada Susi “Hey Susi!Jika aku menjadi juara dalam lomba lari Internasional ini, aku berjanji akan menikahimu”.Susi terkejut dengan perkataan Haidar, dia sangat senang, Susi pun membalasnya “Baiklah, tapi kau harus menang sekarang”.Karena jawaban Susi tersebut, semangat Haidar pun makin berkobar – kobar, “si macan tutul” kembali melesat untuk menjadi juara.Pada saat detik –detik terakhir lomba tersebut tanpa diduga dia berhasil menyalip si pemimpin lomba lari, akhirnya Haidar pun bisa menjadi juara pada saat detik – detik terakhir lomba lari tersebut.

Bukan main senangnya dia berhasil menjuarai lomba lari Internasional itu, dia berhasil mewujudkan impian masa kecilnya.Tidak hanya itu, selain menjadi juara satu dia juga berhasil memecahkan rekor lari dunia.Haidar pun sangat terharu sekali dengang keberhasilannya itu.Dia pun diarak oleh warga di desanya dengan gembira bak pahlawan perang.Nama dan julukan “si macan tutul pun membahana ke seluruh pelosok dunia.Ketika pulang ke rumah dia mempersembahkan kemenangan tersebut kepada ke dua orang tuannya “Ayah, Ibu, Haidar berterima kasih kepada kalian berdua, jadi Haidar persembahkan kemenangan ini untuk kalian berdua”.Bukan main terharunya mereka berdua, selain terharu mereka juga tak percaya anaknya yang dulu suka bermalas – malasan, sekarang bisa membanggakan mereka berdua. Setelah itu Haidar juga mengucapkan terima kasih pada Pak Ambi dan Susi yang telah merubahnya menjadi lebih baik, tanpa mereka berdua mungkin Haidar masih menjadi orang yang suka bermalas – malasan sekaligus masih sombong, kini ia lebih rajin dan rendah hati terhadap semua orang, walaupun sekarang ia sudah tenar ia tidak pernah sungkan untuk berbicara kepada semua orang dan para pendukungnya. Tak lupa Haidar memenuhi janjinya kepada Susi, tak lama setelah lomba tersebut mereka berdua memutuskan untuk menikah karena mereka saling mencintai, walaupun dia cacat namun Haidar berjanji akan mencintainya sepenuh hati. “Si macan tutul” pun sekarang bisa hidup bahagia selamanya.






SELESAI

1 komentar:

  1. QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda!!
    Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    • Bandar66 (NEW)
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam ????
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!?

    BalasHapus