Jumat, 23 Januari 2015

Manfaat Sholat

Sholat adalah ibadah yang wajib dilaksanakan untuk umat seluruh umat muslim. namun tahukah anda bahwa selain mendatangkan pahala, sholat juga memiliki banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh?, berikut saya akan membahas beberapa manfaat dari sholat.

Manfaat Sholat Untuk Jasmani dan Rohani

BERWUDHU
Air untuk berwudhu adalah air yang suci dan bersih, persenyawaan atom Hidrogen dengan atom Oksigen, kemudian membentuk H2O atau air. Air adalah zat yang paling netral diantara zat-zat kimia yang lain. Dengan berwudhu  terjadi proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, juga lubang tubuh yang terbuka yang berhubungan dengan udara terbuka yang penuh dengan debu yang menutupi pori-pori kulit tubuh kita, sehingga menghalangi asam susu atau asam lelah (yaitu zat asam yang menimbulkan kelelahan) untuk keluar dari tubuh kita. Dengan membasuh daerah-daerah terbuka (wajah, tangan, kaki, pancaindra), maka diharapkan pori-pori pada kulit tubuh kita tetap bersih dari debu, sehingga proses pengeluaran sisa ekskresi yaitu tempat pengeluaran sisa hasil pembakaran makanan melalui kelenjar keringat dapat berjalan dengan lancar tanpa terhambat debu yang menutupi pori-pori kulit.
 Saat berwudhu, jangan hanya menyiramkan air ke anggota badan saja, tapi waktu mengusap, sambil menekan bagian-bagian tubuh untuk menstimulasi keseimbangan anggota badan lewat dinginnya air wudhu dan usapan yang setengah memijat. Wudhu berfungsi mengurangi tekanan emosi yang berlebihan di syaraf-syaraf kita, membangun daya tahan, menyehatkan dan menstabilkan kondisi tubuh, bagi orang mengantuk, bisa mengangkat kembali gairah dan kesegaran tubuh, meratakan suhu tubuh yang tidak rata akibat aktifitas kita, sebab bagian tubuh yang dipakai bekerja, suhunya akan meningkat daripada yang lain. Jika banyak menggunakan otak untuk berpikir, maka suhu di kepala akan meningkat lebih tinggi dibandingkan anggota tubuh lain, air wudhu mendinginkan suhu di kepala. Janganlah mengeringkan air wudhu dengan handuk, biarkan kering sendiri, karena di situlah proses normalisasi suhu dari kaki sampai kepala, sehingga suhu tubuh kita menurun sesuai suhu kamar. Wudhu cenderung menurunkan stress dan tingkat kemarahan dan masih banyak lagi.
Arti rohaniahnya : Allah memerintahkan kita untuk menggunakan pancaindra dan tubuh kita untuk perbuatan-perbuatan yang bersih dan tetesan air wudlu berubah menjadi malaikat yang mendoakan agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita.
 
TAKBIRRATUR IKHRAM
Menghindarkan dari berbagai gangguan persendian khususnya tubuh bagian atas dan menarik energi positif dari Allah ke dalam tubuh kita dan sekelilingnya. Dalam arti rohaniah, Allah menjelaskan pada kita bahwa kita adalah kecil dan hanya Allah saja Yang Maha Besar dan urusan menyembah kepada Allah adalah urusan besar, sedang urusan yang lain adalah urusan kecil.
 
RUKUK
Melatih kandung kemih untuk mencegah dari gangguan prostat. Rukuk yang tumakninah atau tenang, bisa menyebabkan darah di tubuh mengalir ke jantung dan pangkal otak dengan sempurna. Darah berfungsi untuk membawa oksigen dan nutrisi atau sari-sari makanan yang sangat penting, karena sangat dibutuhkan untuk kesempurnaan kerja seluruh organ-organ tubuh supaya kerjanya bisa maksimal. Di jantung, oksigen dibutuhkan untuk menggerakkan otot-otot jantung supaya bisa memompa darah dengan sempurna. Rukuk meningkatkan kelenturan jaringan otot dada serta meningkatkan fungsi paru-paru karena gerakan rukuk melibatkan tarikan otot yang cukup kuat yang berfungsi  untuk mengeluarkan racun-racun dan gas karbondioksida keluar dari tubuh dan memasukkan oksigen ke dalam tubuh,  dan tempat pertukaran CO2 dengan O2 di kantong-kantong udara paru-paru, yang bertugas melakukan pertukaran, dengan membawa dan mengeluarkan CO2 dan memasukkan dan membawa O2 ke dalam tubuh itu adalah Hemoglobin (Hemoglobin adalah molekul protein di dalam sel darah merah atau eritrosit yang berwarna merah dan berbentuk kotak). Rukuk menguatkan jaringan otot, terutama otot tulang belakang, juga struktur tulang belakang, serta antar ruas tulang belakang. Gerakan rukuk dapat melindungi tulang dari kemungkinan keseleo atau terkilir ruas tulang belakang.
 
IKTIDAL
Organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian, sehingga pencernaan menjadi lancar.
 
SUJUD
Gerakan sujud secara kontinyu dapat memacu kecerdasan otak. Sujud yang tumakninah bisa mengalirkan   darah yang mengantarkan Hemoglobin yang membawa oksigen dan nutrisi dari seluruh tubuh ke otak tengah dan ujung otak dengan sempurna, sehingga insya Allah bisa menyembuhkan penyakit-penyakit di kepala, misalnya stroke, vertigo, pusing, dan sebagainya. Maka penting sekali kalau sujud harus tumakninah, supaya darah mengalir ke otak dengan sempurna, sampai ujung otak kita terisi dengan oksigen dan nutrisi secara maksimal, sehingga sel-sel syaraf  yang ada di kepala khususnya di otak bekerja dengan sempurna. Otak membutuhkan 60% oksigen, sedangkan tubuh hanya membutuhkan 40% oksigen saja. Posisi 2 tangan di sisi dada memudahkan proses pengosongan paru-paru dari racun-racun dan karbondioksida, sehingga paru-paru bisa mendapatkan pasokan oksigen yang lebih banyak.
Setiap saat manusia menghadapi medan radiasi yang terus menerus atau dikelilingi oleh medan elektromagnetik yang dapat mempengaruhi dan membebani sel-sel tubuh. Sujud membantu tubuh untuk menghilangkan berbagai materi asing, seperti radiasi zat-zat yang berbahaya, gelombang elektromagnetik yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti sakit kepala, nyeri leher, radang sendi, kelelahan dan sebagainya, sehingga tubuh tidak perlu diobati dengan obat-obat kimiawi atau perangkat medis elektronik yang memiliki efek samping yang berbahaya, insya Allah cukup diobati dengan gerakan sujud kepada Allah dengan tumakninah di dalam shalat saja. Proses pengosongan atau pengeluaran gelombang elektromagnetik dari tubuh terjadi ketika dahi, hidung, tangan, lutut dan ujung kaki menyentuh Bumi dalam sujud, dalam posisi sujud itu, gelombang elektromagnetik positif dari tubuh manusia dialirkan ke Bumi yang memiliki gelombang elektromagnetik negatif.
 Dengan sujud itu, tubuh terbebas dari radiasi gelombang elektromagnetik yang berlebihan di dalam tubuh dan proses pengosongan tubuh dari radiasi zat-zat yang berbahaya itu berjalan dengan lancar jika dahi, hidung, tangan, lutut dan ujung kaki semua menyentuh Bumi dan lebih efektif lagi kalau sujudnya menghadap kiblat tempat pusat energi positif dari Allah dan menjadi pusat Bumi. Sesungguhnya setiap sujud yang dilakukan karena Allah, niscaya akan meninggikan derajat kita, dan sesungguhnya setiap derajat itu setara dengan jarak antara Bumi dan Langit. Sujud merupakan olahraga, gerakan tubuh sederhana yang berfaedah mengeluarkan gelombang elektromagnetik yang berlebihan dari dalam tubuh, serta melancarkan peredaran darah, menambah kekuatan konsentrasi dan pikiran, serta melatih manusia untuk bersabar dan tenang, karena dengan mengingat Allah (shalat) hati menjadi tenang.
 
 Orang yang suka marah biasanya tidak akan bisa bersujud dalam waktu yang lama. Sujud dapat membersihkan rongga hidung dan saluran pernafasan, karena gerakan dan gestur tubuh ketika sujud mendorong keluarnya hawa buruk atau gas karbondioksida dan racun-racun yang lain dari saluran pernafasan sedikit demi sedikit dan digantikan oleh masuknya oksigen ke paru-paru, hal ini terjadi terutama pada gerakan sujud di waktu shalat subuh. Dengan begitu, orang yang terbiasa bersujud tidak akan menderita sakit kepala atau migrain, karena pasokan oksigen ke kepala berjalan dengan lancar.
 
Aliran darah yang mengalir sangat lancar dan sangat banyak karena gerakan sujud yang tumakninah yang membawa oksigen dan nutrisi yang di dalamnya terkandung glukosa sebagai bahan bakar yang memadai yang meningkatkan fungsi kerja otak. Otak merupakan pusat eksekusi yang menentukan kerja dan aktifitas semua organ tubuh. Pengaruh kurangnya pasokan oksigen dan nutrisi ke otak, berakibat terserang syncope, yaitu kehilangan kesadaran akibat kurangnya aliran darah yang mengandung oksigen dan nutrisi menuju otak. Posisi sujud menjaga tubuh dari bertambahnya hormon beta endorphin pemicu syncope. Sujud dapat melenturkan jaringan otot sekitar panggul, yang membantu melindungi tubuh dari serangan wasir dan sakit otot atau reumatik.
 
 Sujud mencegah terjadinya sembelit, mengobati gangguan rahim pada wanita dan menurunkan kadar gula darah sehingga kita terhindar dari gangguan fungsi otak dan terhindar dari gangguan fungsi jaringan syaraf pusat, terutama membebaskan tubuh dari materi-materi berbahaya seperti hormon serotin dan hormon serotonin (ke-2 hormon ini berfungsi sebagai neurotransmitter). Sujud memicu penambahan aliran darah ke hati 3X lipat dibandingkan posisi berbaring, sebab, pada posisi sujud, darah mengalir seperti mengalirnya air dari atas ke bawah dan menyembuhkan penyakit hati yang diakibatkan karena kurangnya aliran darah ke hati, karena darah yang mengandung oksigen dan nutrisi berfungsi untuk membantu proses pencernakan.
 
DUDUK TAWARRUK (Duduk Diantara Dua Sujud)
Mencegah penyakit kandung kemih, prostat, saluran vas deverenss (darah), dan mencegah impotensi.
 
DUDUK IFTIRASI ( Duduk Tasyahhud Akhir)       
Menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan.
 
SALAM
Gerakkan memutar kepala secara maksimal, berguna melancarkan darah ke kepala dan mengencangkan kulit wajah.
Arti rohaniahnya : Ahli shalat  harus selalu berbuat baik kepada tetangga kiri-kanannya, menolong sesamanya, tidak merugikan orang lain, sebab ketika salam bertekad untuk menyelamatkan sesamanya.
 
HIKMAH GERAKKAN SHALAT
Dapat memperindah tubuh wanita dan melancarkan kelenjar air susu di dalamnya. Shalat kalau ikhlas, bisa menurunkan lemak-lemak jahat (LDL= Low Density Lipoprotein) di dalam tubuh. Gerakkan shalat itu membantu melancarkan peredaran darah ke seluruh organ yang vital. Shalat berfungsi mencegah penyakit tulang rawan dan kanker tulang, mengobati dan menyembuhkan gangguan tulang akibat keseleo pada tulang dan persendian. Gerakan shalat sangat sesuai dengan kebutuhan tulang untuk memperbarui sel-sel anabolik, seperti gerakan rukuk dan yang melibatkan lutut dan tulang belakang dan dapat mengurangi risiko pembengkokan tulang belakang sekaligus menguatkan otot-otot perut yang berhubungan dengan jaringan otot tulang belakang. Terapi gerakan shalat efektif untuk menguatkan jaringan otot, persendian dan tulang dan efektivitas terapinya dapat dibuktikan setelah 2 hari.
 
Dr. Salwi Muhammad Rusydi dari Kairo telah melakukan penelitian mengenai 8 rakaat shalat sunat tarawih terhadap struktur vertebrata lumbalis atau tulang belakang. Dia menemukan bahwa setelah 1 bulan melakukan shalat tarawih, keadaan tulang belakang itu menjadi lebih baik dibandingkan pada awal Ramadhan. Peralihan gerakan shalat dari gerakan yang satu dengan gerakan yang lain akan mengistirahatkan organ-organ fisiologis penting. Shalat melahirkan semangat dan kekuatan yang besar pada sistem metabolisme tubuh. Selain itu, bacaan Al-Qur’an yang sesuai tajwid dalam shalat berpengaruh terhadap stabilitas fungsi pernafasan. Gerakan bibir ketika membaca ayat-ayat Al-Qur’an di dalam shalat juga dapat mengurangi perasaan sedih, marah dan menghidupkan akal, sehingga kita bisa berfikir dan berkonsentrasi dengan baik. Shalat menjadi media paling efektif untuk mengistirahatkan jiwa, yang kemudian pengaruhnya menyebar ke seluruh anggota tubuh.
 
Semakin khusyuk shalat seorang muslim, semakin besar cahaya kesucian yang memancar dalam jiwanya, cahaya kesucian itu kemudian bergerak naik menuju otak bagian atas atau ujung yang disebut Talamus, lalu menyebar ke bagian Hipotalamus sehingga jiwa dan organ-organ dalam manusia benar-benar merasakan ketenangan dan kenyamanan. Situasi itu menekan jaringan saraf simpatetik, sehingga produksi hormon adrenalin, hormon pemicu stres dan depresi, termasuk hormon kortisol yang naik 5X lipat ketika seseorang resah, gelisah, stres, marah, atau sedih dalam darah pun menurun dalam kadar yang wajar, sehingga hati menjadi tenang dengan mengingat Allah. Hormon kartisol yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan metabolisme, tekanan darah tinggi, meningkatkan kadar gula dalam darah, nyeri tulang dan persendian karena hormon kartisol memakan tulang dan gangguan kejiwaan.
 
 Shalat yang dilakukan berulang-ulang pada waktu tertentu dapat memutuskan siklus stres, gelisah, dan berbagai tekanan jiwa lainnya. Shalat adalah berfungsi mengistirahatkan tubuh yang berfungsi meningkatkan kadar hormon insulin dan testosteron yang penting bagi tubuh dan pada saat yang sama menurunkan kadar hormon katokolamine (adrenalin dan neoroadrenalin) dan hormon kortisol. Shalat juga dapat menurunkan kadar lemak dan kadar gula dalam darah, menurunkan tekanan darah, menurunkan kecepatan detak jantung karena jiwa yang menjadi tenang ketika shalat dan tubuh yang beristirahat sejenak dengan shalat yang berdampak penting terhadap perbaikan kondisi fisiologi manusia. Gerakan shalat dapat melancarkan peredaran darah dan menghilangkan endapan pada dinding pembuluh darah, terutama bagian lutut, pergelangan kaki dan pangkal paha. Darah yang mengalir deras ke bagian bawah tubuh ketika rukuk, kembali  dialirkan saat kita duduk di antara 2 sujud. Sementara pada gerakan sujud, detak jantung melambat dan secara otomatis mengistirahatkan pembuluh darah vena. Posisi sujud membuat aliran darah balik berjalan lancar setelah sebelumnya kesulitan mengalir balik karena gaya gravitasi Bumi. Dengan demikian, gerakan rukuk, sujud dan duduk dapat mencegah kita dari kemungkinan terserang penyakit varises yang disebabkan oleh pengendapan atau pembekuan darah pada pembuluh darah vena.
 
Qur’an surat Al-Ankabut ayat 45 :
(“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab) Al-Qur’an (dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Dan ketahuilah mengingat Allah) shalat (itu lebih besar keutamaannya) dari ibadah-ibadah yang lain (Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”). Shalat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar karena membuat kelenjar ke-7 atau kelenjar induk, disebut juga Maestro Grand (yang terdapat di tengah-tengah kepala di dalam bagian otak paling dasar/atas/ujung) bekerja dengan sempurna untuk memblokir pesan-pesan buruk dan sesat dari setan dan mengalirkan pesan-pesan baik dari Allah ke seluruh jasmani dan rohani yang membuat semua organ dan anggota tubuh kita terhindar dari melakukan perbuatan keji, dan mungkar, hal ini terjadi jika shalatnya khusyuk, tumakninah dan bacaan Al-Qur’annya sesuai tajwid.
 
 Nabi Muhammad saw ketika shalat, pandangannya tertuju ke tempat sujud dan ketika tasyahhud, mata beliau saw melihat ke arah jari telunjuk. Shalat itu menggugurkan dosa-dosa, diibaratkan mandi yang bisa menghilangkan kotoran dan kuman yang ada di tubuh. Jika kita shalat wajib 5X, maka dosa-dosa kita berguguran 5X juga selama sehari semalam. Dengan beribadah shalat terus menerus, kita telah hidup sehat jasmani dan rohani. Dan masih banyak manfaat shalat bagi jasmani dan rohani kita.
 
Arti rohaniahnya : Jika kita selalu berhubungan dengan Allah melalui shalat, maka kita selalu merasa dekat dengan Allah, dan selalu ingat dengan Allah, karena Allah membuka ingatan kita, sehingga kita takut untuk berbuat dosa, karena merasa diawasi oleh Allah terus dan kita merasa dalam penglihatan Allah. Shalat membuat hati menjadi tenang, menghilangkan kegelisahan, kekhawatiran dan stres. Kita menjadi percaya diri menghadapi hidup karena semua yang mengatur Allah  dan memusatkan pikiran kita hanya kepada satu titik yaitu Allah SWT.
 
Pentingnya tumakninah :
Nabi Muhammad saw menegur orang yang mendirikan shalat secara tergesa-gesa tidak tumakninah atau tidak tenang dan menganggapnya belum mendirikan shalat. Dari kajian medis, shalat yang dilakukan secara terburu-buru tanpa tumakninah bisa membahayakan tubuh karena :
  1. Gerakan yang dilakukan secara tiba-tiba dan tergesa-gesa akan mengagetkan (shock) jaringan otot, terutama jika seseorang mendirikan shalat tanpa memperbaharui wudhunya, misalnya, habis shalat maghrib menunggu shalat Isya’ tanpa wudhu lagi. Dari Anas bin Malik berkata : “Nabi Muhammad saw, beliau selalu berwudhu setiap kali akan shalat”. (Hadits riwayat Ahmad dan Bukhari)
  2. Gerakan yang tiba-tiba dan cepat akan mempercepat peredaran darah dari dan menuju otak serta jantung. Keadaan itu akan menyebabkan tersendatnya aliran darah, khususnya bagi penderita penyakit jantung atau hipertensi, keadaan itu akan menaikkan tekanan darah dan mempercepat detak jantung.
  3. Sujud dan rukuk yang dilakukan tergesa-gesa mungkin dapat menimbulkan rasa sakit karena persendian terkilir. Selain itu, kepala yang ditundukkan dengan cepat bisa menimbulkan kekagetan pada otak.
  4. Mengakhirkan shalat atau shalatnya ketika waktunya hampir habis dan melakukannya setelah makan, terlebih lagi jika dilakukan dengan cepat dan tergesa-gesa, maka akan merusak sistem pencernaan. Makanan yang baru masuk tidak dapat diproses oleh sistem pencernaan dengan baik, jika gerakan shalatnya dilakukan dengan tergesa-gesa.
  5. Rukuk dan sujud yang dilakukan secara cepat dan tergesa-gesa bisa menyebabkan nyeri punggung atau bahkan terkilirnya persendian tulang punggung atau tulang panggul.
  6. Shalat yang dilakukan secara tergesa-gesa dapat menyobek atau melukai jaringan otot pada leher atau punggung atau melukai pembuluh darah. Semoga Allah SWT memberi kita taufik dan hidayah-Nya, amin3x.
Beberapa manfaat yang dapat diambil dalam shalat terhadap mental adalah :
1. Mendidik manusia agar taat kepada pimpinan yang memberi komando, karena setelah mendengar adzan dikumandangkan, kita disunnahkan bersegera menuju masjid untuk menunaikan shalat berjamaah.

2. Mendidik manusia agar memiliki kedislipinan yang tinggi dalam melaksanakan tugas yang dipikulkan kepadanya, karena shalat telah diaturkan waktunya secara jelas.

3. Mendidik manusia untuk memiliki sikap optimis dalam menyongsong masa depan, karena inti ibadah itu adalah do’a, yaitu harapan atau permohonan kepada Allah swt. yang mengatur segala-galanya.

4. Menentramkan jiwa, karena dengan shalat seseorang akan merasa senantiasa dekat dengan Allah. Hal ini dapat dipahami karena dengan shalat berarti berdzikir, sedangkan berdzikir kepada Allah akan membuahkan ketentraman hati. Sebagaimana firman Allah :”Ketahuilah hanya dengan berdzikir kepada Allah hati akan tentram”.(Q.S.Ar Ro’du : 28).

5. Mendorong manusia berani menghadapi problematika kehidupan dengan hati sabar dan tabah. Semua problematika kehidupan dihadapi dan disadarinya sebagai ujian dari Allah yang perlu diterima untuk menguji mentalnya, serta iman dan takwanya.

6. Mendidik manusia agar bersikap sportif dan gentleman untuk mengakui kesalahan dan dosanya, karena dengan shalat merupakan kesempatan yang sangat baik untuk memohon ampunan kepada Allah swt. atas segala kesalahan dan dosa-dosanya yang telah dilakukan.

7. Menghindarkan manusia dari berbuat keji dan munkar (jahat). Jika shalat dilakukan dengan sepenuh hati, dengan sikap tunduk dan tawadlu’ (rendah hati) serta hati yang patuh, maka akan mendorong pelakunya untuk membentengi dirinya dari perbuatan buruk dan jahat. Firman Allah swt. :”Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah diri dari perbuatan keji (buruk) dan munkar (jahat)”(Q.S. Ankabut : 45)
 
Itulah beberapa manfaat shalat baik dalam tinjauan secara medis maupun psikhis yang sangat baik untuk dilakukan bagi setiap umat yang mengaku dirinya beragama Islam, karena Islam bukanlah hanya merupakan simbol belaka melainkan harus dimanifesatasikan dalam perbuatan nyata sebagai tanda iman dan takwanya sudah menghunjam didalam kalbunya.

Q.S. Al-Kahfi ayat 110 : Katakanlah Muhammad (“Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kalian, yang diwahyukan kepadaku, bahwa sesungguhnya Tuhan kalian itu adalah Tuhan Yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan di dalam beribadat kepada Tuhannya dengan seorangpun").



Sumber: 
Mukjizat Kesehatan Ibadah oleh Dr. Jamal Elzaky, Terpesona di Sidratul Muntaha oleh Agus Mustofa, dr. Agus Ali Fauzi.
http://naresvari.blogspot.com/2014/04/manfaat-sholat-untuk-jasmani-dan-rohani_13.html
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/07/30/manfaat-sholat-bagi-kesehatan-481293.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar